SOSIALISASI PENYUSUNAN PERUBAHAN RENJA DAN RENSTRA PERANGKAT DAERAH WUJUD SINERGI PERENCANAAN PEMBANGUNAN YANG ADAPTIF DAN VISIONER
Aula Sei Mentaya, 26 Mei 2025
Dalam rangka memastikan keterpaduan dan keselarasan antara dokumen perencanaan daerah dengan arah kebijakan nasional, BAPPERIDA Kabupaten Kotawaringin Timur melaksanakan sosialisasi penyusunan Perubahan Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah sesuai dengan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 900.1.1/640/SJ, serta sosialisasi penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 2 Tahun 2025 pada hari Senin tanggal 26 Mei 2025 bertempat di Aula Sei. Mentaya BAPPERIDA Kabupaten Kotawaringin Timur.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman teknis dan arah kebijakan kepada seluruh perangkat daerah dalam menyusun dokumen perencanaan yang responsif terhadap dinamika pembangunan serta selaras dengan visi dan misi kepala daerah terpilih. Melalui sosialisasi ini, diharapkan setiap Perangkat Daerah dapat melakukan penyesuaian terhadap Perubahan Renja tahun berjalan serta menyiapkan dokumen RENSTRA sebagai landasan strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan lima tahun ke depan.
Adapun pokok-pokok dalam sosialisasi ini mencakup:
- Penyesuaian arah kebijakan dan program kegiatan sesuai SE Mendagri 900.1.1/640/SJ.
- Penyelarasan dokumen Renstra Perangkat Daerah dengan RPJMD dan Renstra Nasional sebagaimana dimandatkan oleh Inmendagri Nomor 2 Tahun 2025.
- Peningkatan kualitas perencanaan berbasis data, capaian kinerja, dan kebutuhan masyarakat.
- Penegasan peran perangkat daerah dalam pencapaian target pembangunan daerah secara terukur dan akuntabel.
Dengan pelaksanaan kegiatan sosialisasi ini, diharapkan akan terbentuk perencanaan yang terintegrasi, adaptif terhadap perubahan, serta mampu menjawab tantangan pembangunan daerah secara efektif dan efisien. Pemerintah Daerah berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan melalui perencanaan yang transparan, partisipatif, dan berbasis pada hasil.
